• SLIDE 1 TITLE HERE

    Replace these every featured slide sentences with your featured post descriptions.Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these text/sentences with your own descriptions.This theme is convert to Blogger by Premiumbloggertemplates.com.Download this template and more Premium Blogger Templates From PremiumBloggerTemplates.com...

  • SLIDE 2 TITLE HERE

    Replace these every featured slide sentences with your featured post descriptions.Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these text/sentences with your own descriptions.This theme is convert to Blogger by Premiumbloggertemplates.com.Download this template and more Premium Blogger Templates From PremiumBloggerTemplates.com......

  • SLIDE 3 TITLE HERE

    Replace these every featured slide sentences with your featured post descriptions.Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these text/sentences with your own descriptions.This theme is convert to Blogger by Premiumbloggertemplates.com.Download this template and more Premium Blogger Templates From PremiumBloggerTemplates.com......

  • SLIDE 4 TITLE HERE

    Replace these every featured slide sentences with your featured post descriptions.Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these text/sentences with your own descriptions.This theme is convert to Blogger by Premiumbloggertemplates.com.Download this template and more Premium Blogger Templates From PremiumBloggerTemplates.com......

  • SLIDE 5 TITLE HERE

    Replace these every featured slide sentences with your featured post descriptions.Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these text/sentences with your own descriptions.This theme is convert to Blogger by Premiumbloggertemplates.com.Download this template and more Premium Blogger Templates From PremiumBloggerTemplates.com......

Who we are

Followers

Diberdayakan oleh Blogger.

What we do

Get in touch

Senin, 06 Agustus 2012

Pola Hidup Hijau, 4R (Reduce, Reuse, Recycle, Replant)

Posted by sd On 15.07 No comments


       Pola hidup hijau harus diterapkan sejak dini. Kenapa ? karena semakin hari semakin mendekati krisis yang nama_nya krisis 'GLOBAL WARMING' . Global Warming sangat berbahaya bagi kelangsungan makhluk hidup dan bumi di masa mendatang.  Maka penanganan yang tepat harus segera diterapkan dalam hidup kita, UNESCO menyarankan agar manusia menerapkan sistem pola hidup hijau 'GREEN LIFE STYLE' yaitu 4 R (Reduce, Reuse, Recycle, Replant), diantaranya berikut ~>

~ Reduce (Mengurangi/Menghemat Pemakaian)

  • Hemar Air
  • Hemat Listrik
  • Hemat Kertas
  • Hemat Bahan Bakar
~ Reuse (Menggunakan Kembali)
  • Gunakan peralatan makan yang dapat dicuci
  • Gunakan serbet kain daripada tissue
  • Gunakan klip atau penjepit kertas yang bisa dipakai ulang daripada staples
  • Pakaian bekas yang masih layak pakai agar diberikan kepada orang yang memerlukan
  • Gelas bekas air mineral dapat dipergunakan sebagai pot
  • Bekas botol selai dapat dipakai sebagai tempat bumbu
~ Recycle (Mendaur Ulang)
  • Sampar organik dapat diolah menjadi kompos
  • Sampah kertas diproses menjadi kertas daur ulang
  • Kain perca dijadikan kerajinan guilt, dijahit menjadi selimut atau sarung bantal
  • Kulit jagung bisa dibuat keterampilan bunga kering
  • Batok kelapa bisa dijadikan kancing, dsb...
~ Replant (Menanam Kembali)
  • Tanaman langka dapat diperbanyak melalui biji, stek atau okulasi
  • Menghijaukan lingkungan dengan tanaman dan pohon-pohon peneduh
  • Menanam tanaman obat yang dapat dimanfaatkan
  • Selain membuat lingkungan asri, tanaman dapat menyimpan karbon dan menambah oksigen

Minggu, 05 Agustus 2012

Progam Penghematan energi

Posted by sd On 15.37 No comments

    Hemat energi adalah suatu tema, yang menarik perhatian penuh di seluruh masyarakat umum, tapi dalam hubungan ini jarang dipikirkan ke masalah penerangan. Ternyata di Jerman, 10% dari seluruh kebutuhan energi 480.000 GWH (1 GWH = 1 x 166 KWH) dipakai tujuan penerangan, yang dibagi lagi dalam 20% untuk rumah pribadi (private house hold) dan 80% untuk industri, perdagangan, penerangan umum dan sebagainya.


       Dalam sektor kawasan industri selain lampu sodium tekanan tinggi, banyak juga dipasang lampu-lampu jenis fluoresen sejumlah kira-kira 310 juta buah, ada trend di Eropa bahwa pemakaian atau kebutuhan terhadap lampu-lampu penerangan tersebut akan terus meningkat.


       Kemungkinan-kemungkinan untuk Penerangan yang Lebih Efisien Pemakaian energinya
Untuk dapat merealisasikan suatu sistem penerangan dengan pemakaian energi yang lebih efisien lagi, maka telah diusulkan suatu program yang dibagi dalam 3-tingkat, yang diterapkan untuk penerangan : perkantoran, pabrik, stasiun-stasiun kereta api, lapangan terbang, dan tempat umum lainnya. Dalam penerangan ini tak hanya dikemukakan suatu teori dengan visi kemudian hari, tapi program tersebut juga dapat direalisasikan dengan sarana yang tersedia sekarang .


      Pada tingkat-I : sistem perlampuan (instalasi lampu-lampu yang telah terpasang) yang lama diganti dengan sistem perlampuan yang lebih efisien pemakaian energinya, misalnya lampu-lampu yang mempunyai tutup plastik putih dari 18,3 W/m2 di ganti dengan jenis lampu penerangan kaca refleksi dari 10,5 W/m2, yang dapat menghemat kira-kira 43% dan sering dipasang di pabrik dengan hall atau ruang kerja yang luas.


       Pada tingkar-II diusahakan untuk dapat tercapai suatu untuk kerja (performance) perlampuan yang ekonomis. Seperti telah juga diterangkan oleh Ir. Gunawan, maka Balas Elektronis (BE) di sini memberi solusi yang tepat. Suatu inovasi teknik perlampuan dalam dekade terakhir yang menghasilkan suatu potensial hemat energi sampai dengan 25%.


       Bila dibandingkan dengan Balas Konvensional (BK) mensuplai bagian elektronik dari lampu fluoresen dengan tegangan frekuensi tinggi (frekuensi servis 30 Hz), sehingga menaikkan tingkat penerangan cahaya dari lampu, dan jelas menurunkan pemakaian energi. Selain itu hanya sedikit energi diubah menjadi rugi daya, dan memperpanjang rentang hidup (umur pakai lampu-lampu fluoresen). (Lihat juga Tabel 2 hlm. 27 Elektro Indonesia : No. 1, Juli 1994).


     Pada tingkat-terakhir (III) diusulkan supaya cahaya matahari dalam ruang dimanfaatkan secara terarah, artinya dengan perantara alat pengatur yang bergantung pada cahaya matahari dan mengontrol penerangan lampu-lampu (artificial illumination), dapat menurunkan lagi pemakaian energi sebesar 25%. Suatu alat sensor cahaya dalam ruang menjaga bahwa tingkat terang dalam ruang kerja selalu konstan., dapat menurunkan lagi pemakaian energi sebesar 25%. Suatu alat sensor cahaya dalam ruang menjaga bahwa tingkat terang dalam ruang kerja selalu konstan.


Keuntungan dari Penerangan dengan Pemakaian Energi Lebih Efisien
          Dalam penilaiannya harus dibedakan antara aspek-aspek ekologis, ekonomis dan ergonomis. Sistem penerangan ekonomisyang tinggi dapat dicapai dengan cara penghematan biaya-biaya energi, ongkos-ongkos pelayanan (maintenance cost), harga lampu yang rendah, jaminan yang maksimum terhadap kebakaran, dan tempat kerja maupun persyaratan kerja yang baik.


       Dengan memakai lampu hemat energi dan memperpanjang rentang hidup dari perlampuan maka dapat dihemat atau dikurangi pemakaian sumber-sumber energi. Ergonomi akan membuat daya penglihatan yang tinggi, tak ada gangguan kebisingan, penerangan untuk tiap-tiap manusia dan kesejahteraan masyarakat.


       Kemampuan hemat energi sistem penerangan yang ada sekarang memberi dampak yang sangat nyata. Misalnya bila di negara Jerman Balas Konvensional dari sejumlah kira-kira 310 juta lampu fluoresen yang terpasang, diganti dengan Balas Elektronik, maka setiap tahun dapat menghemat kira-kira 6500 GWH energi lstrik, yang dapat disamakan dengan pemakaian 2 juta ton batubara per tahun di dalam pembangkit listrik konvensional.


      Bila tingkat I dan III dari usul-usul di atas dikombinasikan maka kemungkinan penghematan energi naik dua kali lipat.


       Perlu dikatakan di sini bahwa Balas Elektronik baru diterima oleh masyarakat konsumen listrik setelah 10 tahun, sejak lahirnya produk elektronik ini. Di Amerika baru 3 tahun terakhir Balas Elektronik dipakai, karena kurang informasi mengenai produk hemat energi tersebut.


       Pada tahun 1992, dengan diadakannya program pemasaran yang khusus di Jerman, ternyata bahwa penjualan Balas Elektronik meningkat sampai 14 juta buah, yang menunjukkan rasio kenaikan sebesar 15%/tahun.
Pengalaman
Kami akhiri sajian mengenai hemat energi dengan mengambil suatu contoh dari pengalaman menerapkan hemat energi di Instansi perlampuan lapangan udara Frankfurt Jerman.


       Di pelabuhan udara tersebut, 10% dari seluruh daya listrik dibutuhkan untuk penerangan. Telah terpasang 300.000 buah lampu fluresen dan 25.000 buah lampu jenis halogen. Selama 10 tahun alah dipasang 50.000 buah Balas Elektronik yang menghasilkan hemat energi antara 23% dan 37%, sehingga biaya investasi yang tinggi dapat dilunasi dalam periode 1 sampai 2 tahun. Selain itu, rentang hidup (umur pakai) dari lampu-lampu yang dilengkapi dengan Balas Elektronik, dalam operasi terus-menerus (nyala) dapat dinaikkan dari kira-kira 3.500 jam menjadi 24.000 jam.


       Dengan bantuaan peralatan komputer dapat juga menambah rasio kenaikan hemat energi. Komputer dapat menghitung jangka waktu penyalaan dari tiap-tiap lampu,interval-interval perawatan mengganti lampu-lampu (replacement periode).

Sabtu, 04 Agustus 2012

macam-macam polusi

Posted by sd On 18.46 No comments




Polusi, Polusi merupakan perusak Ozon bumi kita, Polusi istilah singkatnya merupakan suatu komponen yang dimasukkan ke lingkungan sehingga lingkungan tidak dapat berfungsi dengan baik

zat polusi disebut Polutan. sebuah zat dsebut polutan apabila zat tersebut berbahaya bila membuat kerugian terhadap lingkungan.

suatu zat dapat disebut polutan

  1. jumlahnya melebihi batas normal
  2. berada pada waktu yang tidak tepat
  3. berada pada tempat yang tidak tepat
sifat polutan
  1. merusak untuk sementara,
  2. merusak dalam jangka waktu lama (contoh Pb, bila terhirup sedikit tidak apa-apa, tapi dapat terus bertahan di dalam tubuh sampai merusak tubuh)
Pencemaran itu terjadi di: Udara, Air, dan Tanah

Pencemaran udara.

jika udara sudah tdiak segar dihirup, berarti kita bukan menghirup Oksigen, yang kita hirup adalah Polusi. Zat Polusi itu dibuat oleh tubuh makhluk hidup, alat buatan manusi, atau dari alam itu sendiri. contohnya adalah karbon dioksida yang dihasilkan dari pernafasan makhluk hidup, Karbon Monoksida dari gas buangan knalpot, Gas CFC dari AC.

pencemaran air.

pencemaran air biasa kita temui di Got, sungai, dan laut. pencemaran jenis ini merupakan pencemaran yang akan membuat makhluk hidup mati perlahan-lahan. kenapa bisa begitu? karena sebenarnya, polusi air harus diminum dahulu ke dalam tubuh makhluk hidup, setelah itu akan terjadi reaksi di dalam tubuh makhluk tersebut. lalu nanti akan perlahan mati sendiri.

pencemaran tanah

pencemaran ini lebih berbahaya lagi, karena akan mematikan makhluk hidup produsen, sehingga makhluk hidup lain akan mengalami kematian seiring dengan kematian produsen. Makhluk Produsen (Tumbuhan) hidup dengan unsur hara dan air di dalam tanah, komponen itu juga merupakan komponen penting dalam perkecambahan, sehingga, bila tanah terkena polusi, maka matilah Produsen tersbut.

Go Greeen!!!

Posted by sd On 16.30 No comments

"Bumi semakin Panas!!!!!"


itulah kata-kata yang terus kita lontarkan setiap kali cuaca sangat panas dan semakin panas. tahukah kau bahwa itu adalah pertanda bahwa bumi kita sedikit demi sedikit jubah pelindung (OZON)nya mulai tipis dan berlobang.

kamu tahu nggak? kenapa jubah pelingdungnya menjadi tipis dan berlobang? ini disebabkan oleh banyaknya gas-gas polusi buatan maupun alami yang merusak OZON kita.

sebenarnya Bumi kita memang sudah mendapatkan polusi yang sangat banyak sebelum manusia dilahirkan, polusi itu disebabkan oleh aktifitas gunung berapi. aktifitas gunung berapi ini adalah gas dan laharnya, gasnya mengandung karbon monoksida.Karbon monoksida, walaupun dianggap sebagai polutan, telah lama ada di atmosfer sebagai hasil produk dari aktivitas gunung berapi. Ia larut dalam lahar gunung berapi pada tekanan yang tinggi di dalam mantel bumi. Kandungan karbon monoksida dalam gas gunung berapi bervariasi dari kurang dari 0,01% sampai sebanyak 2% bergantung pada gunung berapi tersebut.
Oleh karena sumber alami karbon monoksida bervariasi dari tahun ke tahun, sangatlah sulit untuk secara akurat menghitung emisi alami gas tersebut. Karbon monoksida memiliki efek radiative forcing secara tidak langsung dengan menaikkan konsentrasi metana dan ozon troposfer melalui reaksi kimia dengan konstituen atmosfer lainnya (misalnya radikal hidroksil OH-) yang sebenarnya akan melenyapkan metana dan ozon. Dengan proses alami di atmosfer, karbon monoksida pada akhirnya akan teroksidasi menjadi karbon dioksida.
Konsentrasi karbon monoksida memiliki jangka waktu pendek di atmosfer. CO antropogenik dari emisi automobil dan industri memberikan kontribusi pada efek rumah kaca dan pemanasan global. Di daerah perkotaan, karbon monoksida, bersama dengan aldehida, bereaksi secara fotokimia, meghasilkan radikal peroksi. Radikal peroksi bereaksi dengan nitrogen oksida dan meningkatkan rasio NO2 terhadap NO, sehingga mengurangi jumlah NO yang tersedia untuk bereaksi dengan ozon. Karbon monoksida juga merupakan konstituen dari asap rokok.

sedikit pengarahan di atas merupakan kajian ilmiah agar kita tahu bahayanya Karbon Monoksida. tapi ingat, seperti kata diatas, CO alami memliki jangka waktu yang pendek di atmosfer, tapi CO buatan hasil aktifitas manusia sangat berbahaya.

demikian kata pembuka hari ini, terima kasih.